PENGERTIAN & CARA KERJA KONTAKTOR 3 PHASE




Kontaktor tiga fase adalah perangkat listrik yang digunakan untuk mengendalikan beban listrik tiga fase. Ini berfungsi sebagai saklar elektromagnetik yang dapat menghubungkan atau memutuskan aliran listrik ke peralatan tiga fase seperti motor, pemanas, pompa, atau peralatan industri lainnya. Kontaktor tiga fase biasanya digunakan dalam sistem daya tiga fase yang umum di sebagian besar aplikasi industri.

Kontaktor tiga fase terdiri dari beberapa bagian utama, dan setiap bagian memiliki fungsi khusus dalam operasi dan pengendalian sirkuit listrik tiga fase. Berikut adalah penjelasan tentang fungsi dari bagian-bagian utama pada sebuah kontaktor tiga fase:


1. Kumparan Kontrol (Coil Control): Ini adalah bagian yang menerima sinyal kontrol dari perangkat seperti saklar, timer, atau sistem otomatis. Ketika diberi daya, kumparan kontrol menciptakan medan elektromagnetik yang menarik inti magnet, sehingga mengaktifkan kontaktor.


2. Kumparan Daya (Coil Power): Kumparan ini menerima aliran listrik tiga fase yang akan dihubungkan atau diputuskan oleh kontaktor. Aliran listrik ini digunakan untuk mengontrol kontak utama.


3. Kontak Utama (Main Contacts): Kontak utama adalah pasangan kontak listrik yang terbuka atau tertutup berdasarkan keadaan kumparan kontrol. Ketika kumparan kontrol diberi daya, kontak utama akan menutup untuk menghubungkan aliran listrik tiga fase ke beban. Ketika kumparan kontrol dimatikan, kontak utama akan terbuka untuk memutuskan aliran listrik.


4. Kontak Bantu (Auxiliary Contacts): Kontaktor tiga fase sering memiliki beberapa kontak bantu yang terpisah dari kontak utama. Kontak bantu digunakan untuk tujuan pengawasan, umpan balik, atau pengendalian peralatan lain dalam sistem. Mereka dapat berfungsi sebagai saklar tambahan untuk perangkat lain.


5. Pengamanan Termal (Thermal Overload Protection): Beberapa kontaktor tiga fase dilengkapi dengan pengamanan termal yang melindungi motor atau peralatan dari kelebihan beban. Ini mengukur suhu perangkat dan, jika suhu berlebihan, memutuskan aliran listrik untuk mencegah kerusakan.


6. Indikator LED atau Lampu: Beberapa kontaktor memiliki lampu indikator LED atau lampu sinyal untuk menunjukkan apakah kontaktor dalam keadaan terbuka atau tertutup.


7. Isolasi Optik: Dalam beberapa aplikasi, terutama dalam sistem kontrol otomatis, isolasi optik digunakan untuk mengisolasi sinyal kontrol dari daya utama. Ini membantu mencegah interferensi atau gangguan dalam sinyal kontrol.


8. Kotak Kontrol atau Penutup: Sebagian besar kontaktor tiga fase dilengkapi dengan kotak kontrol atau penutup untuk melindungi bagian-bagian internal dari debu, kotoran, dan kelembapan serta untuk memenuhi persyaratan keselamatan.

Setiap bagian tersebut bekerja bersama untuk mengendalikan aliran listrik tiga fase ke peralatan atau motor. Fungsi-fungsi ini sangat penting dalam menjaga operasi yang aman dan efisien dari peralatan listrik dalam aplikasi industri dan komersial.


Cara kerja kontaktor tiga fase sebagai berikut:

1. Kumparan Elektromagnetik: Kontaktor tiga fase memiliki dua kumparan elektromagnetik. Kumparan pertama disebut kumparan kontrol, dan kumparan kedua disebut kumparan daya. Kumparan kontrol biasanya dikendalikan oleh saklar, timer, atau sistem otomatis lainnya, sementara kumparan daya menerima aliran listrik tiga fase.


2. Penutupan Kontak Utama: Ketika kumparan kontrol menerima tegangan atau sinyal kontrol, ia menciptakan medan elektromagnetik yang menarik bagian inti magnet yang mengendalikan kontak utama. Kontak utama adalah terminal-listrik yang membuka dan menutup untuk mengontrol aliran listrik ke beban.


3. Penutupan Kontak Auxiliar: Selain kontak utama, kontaktor juga memiliki beberapa kontak bantu atau auxiliar. Kontak auxiliar digunakan untuk mengendalikan peralatan lain atau memberikan umpan balik pada sistem.


4. Aliran Listrik ke Beban: Ketika kumparan kontrol menarik inti magnet dan menutup kontak utama, aliran listrik tiga fase mulai mengalir ke beban. Ini mengaktifkan peralatan yang terhubung ke sistem.


5. Pemutusan Aliran Listrik: Ketika sinyal kontrol diputuskan, kumparan kontrol tidak lagi menciptakan medan elektromagnetik, sehingga inti magnet akan melepaskan kontak utama. Ini akan memutuskan aliran listrik ke beban, mematikan peralatan.


Kontaktor tiga fase biasanya memiliki beberapa fitur keselamatan seperti kontak bantu untuk monitoring, pengamanan termal untuk mencegah kelebihan beban, dan isolasi optik untuk mengisolasi sinyal kontrol dari daya utama. Ini digunakan untuk memastikan operasi yang aman dan efisien dari peralatan tiga fase dalam aplikasi industri.


Penting untuk mengikuti pedoman dan spesifikasi produsen serta peraturan keselamatan listrik saat menginstal dan mengoperasikan kontaktor tiga fase. Kesalahan dalam penggunaan kontaktor atau instalasi yang tidak benar dapat menyebabkan kecelakaan dan kerusakan pada peralatan.


Untuk Lebih Lanjut, Silahkan tonton video Youtube di bawah ini :

👉 https://youtu.be/ybmV8B2DmLs?si=sW3oeLvADXbBWUxH


By. TESLA DANS TEKNIK


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(1) Hubungan Lampu Seri Paralel

(2) Hubungan Seri Paralel Start Stop 1 Motor 3 Fasa

(3) Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berkala dengan Menggunakan 2 Motor; 2 Kontaktor