Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

KUAT ARUS & TEGANGAN

Gambar
Kuat arus (arus listrik) dan tegangan (voltase) adalah dua konsep dasar dalam ilmu listrik. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dan peran yang berbeda dalam rangkaian listrik. Berikut adalah perbedaan utama antara kuat arus dan tegangan: 1. Kuat Arus (Arus Listrik): - Definisi: Kuat arus (I) adalah jumlah muatan listrik yang mengalir melalui suatu konduktor atau kawat listrik dalam satu satuan waktu. Satuan dasar kuat arus adalah ampere (A). - Simbol: I - Peran: Kuat arus mengukur seberapa banyak listrik yang mengalir dalam suatu sirkuit pada setiap saat. Ini mencerminkan laju aliran elektron dalam suatu rangkaian. 2. Tegangan (Voltase): - Definisi: Tegangan (V) adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian. Ini menunjukkan jumlah energi per muatan listrik dalam rangkaian. Satuan dasar tegangan adalah volt (V). - Simbol: V - Peran: Tegangan memengaruhi aliran arus listrik. Semakin besar perbedaan tegangan antara dua titik dalam sirkuit, semakin besar

DAYA SEMU & DAYA NYATA

Gambar
Daya semu (Apparent Power) dan daya nyata (Real Power) adalah dua konsep penting dalam ilmu listrik dan perhitungan daya listrik. Ini berhubungan dengan bagaimana listrik dikonsumsi dan dibangkitkan dalam suatu sistem. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai kedua konsep ini: 1. Daya Nyata (Real Power): - Simbol: P atau W (dalam satuan watt) - Definisi: Daya nyata adalah daya sejati yang digunakan dalam suatu rangkaian listrik untuk melakukan kerja yang berguna, seperti menggerakkan mesin, menerangi lampu, atau menghasilkan panas. Daya nyata diukur dalam watt (W). - Rumus: P = V * I * cos(θ), di mana  P adalah daya nyata  V adalah tegangan (volt) I adalah arus (ampere)  Cos θ (theta) adalah sudut fase antara tegangan dan arus (faktor cosinus dari sudut fase). biasanya sekitar 0.8 - Satuan: Watt (W) - Konsep Penting: Daya nyata adalah komponen daya yang benar-benar digunakan dalam melakukan pekerjaan. Ini merupakan hasil kali antara tegangan, arus, dan faktor cosinus dari sudut fase,

SOP & K3

Gambar
Gambar di atas adalah contoh bentuk SOP Tertulis !! SOP (Standar Operasional Prosedur) dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah dua hal yang sangat penting dalam berbagai lingkup organisasi, terutama dalam lingkungan kerja. Berikut penjelasan singkat tentang keduanya: 1. Standar Operasional Prosedur (SOP):    - Definisi: SOP adalah dokumen tertulis yang merinci langkah-langkah dan prosedur yang harus diikuti untuk menjalankan tugas atau aktivitas tertentu secara konsisten. SOP digunakan untuk memastikan kualitas, konsistensi, dan efisiensi dalam operasi suatu organisasi.    - Tujuan: SOP membantu dalam menyediakan panduan yang jelas dan sistematis bagi karyawan atau personel agar mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan benar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Ini membantu mencegah kesalahan, meningkatkan kualitas, dan mengurangi risiko.    - Contoh Aplikasi: S

PANEL ATS (Automatic Transfer Switch)

Gambar
ATS (Automatic Transfer Switch) adalah perangkat elektrikal yang digunakan untuk otomatis mengalihkan pasokan daya listrik dari satu sumber ke sumber cadangan ketika terjadi gangguan pada sumber utama atau ketika sumber utama tidak lagi tersedia. ATS adalah bagian penting dari sistem penyediaan daya darurat atau cadangan dalam instalasi listrik, terutama dalam situasi kritis seperti rumah sakit, pusat data, fasilitas industri, dan lainnya. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang panel ATS: 1. **Tujuan Utama**: Tujuan utama dari panel ATS adalah untuk memastikan kelangsungan pasokan daya listrik saat terjadi pemadaman listrik atau gangguan pada sumber daya utama. Panel ATS bekerja secara otomatis, sehingga tidak memerlukan intervensi manual untuk mengalihkan pasokan daya. 2. **Komponen Utama**: Panel ATS terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk:    - **Sakelar Otomatis (Automatic Switch):** Ini adalah komponen utama yang mengalihkan pasokan daya dari sumber utama ke sumber c

RANGKAIAN PENGUNCI KONTAKTOR

Gambar
Rangkaian pengunci (latch circuit) pada kontaktor adalah rangkaian yang digunakan untuk menjaga agar kontaktor tetap dalam keadaan tertutup atau terbuka bahkan setelah sinyal kontrol (tegangan ke kumparan kontrol) telah hilang. Ini sering digunakan untuk mencegah penghentian otomatis peralatan saat tegangan kontrol turun, terutama jika Anda ingin mencegah peralatan dari pengoperasian yang tidak stabil atau tidak diinginkan. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana rangkaian pengunci bekerja: 1. Kumparan Kontrol Kontaktor: Anda masih membutuhkan kumparan kontrol kontaktor yang akan menerima sinyal kontrol (biasanya dalam bentuk tegangan) untuk mengaktifkan kontaktor dan menghubungkan atau memutuskan aliran listrik. 2. Kontak Bantu (Auxiliary Contacts): Untuk membuat rangkaian pengunci, Anda akan menggunakan beberapa kontak bantu pada kontaktor. Kontak bantu adalah saklar tambahan yang terhubung dengan perubahan dalam keadaan kontaktor. Biasanya, ada dua kontak bantu yang digunakan da

PENGERTIAN & CARA KERJA KONTAKTOR 3 PHASE

Gambar
Kontaktor tiga fase adalah perangkat listrik yang digunakan untuk mengendalikan beban listrik tiga fase. Ini berfungsi sebagai saklar elektromagnetik yang dapat menghubungkan atau memutuskan aliran listrik ke peralatan tiga fase seperti motor, pemanas, pompa, atau peralatan industri lainnya. Kontaktor tiga fase biasanya digunakan dalam sistem daya tiga fase yang umum di sebagian besar aplikasi industri. Kontaktor tiga fase terdiri dari beberapa bagian utama, dan setiap bagian memiliki fungsi khusus dalam operasi dan pengendalian sirkuit listrik tiga fase. Berikut adalah penjelasan tentang fungsi dari bagian-bagian utama pada sebuah kontaktor tiga fase: 1. Kumparan Kontrol (Coil Control): Ini adalah bagian yang menerima sinyal kontrol dari perangkat seperti saklar, timer, atau sistem otomatis. Ketika diberi daya, kumparan kontrol menciptakan medan elektromagnetik yang menarik inti magnet, sehingga mengaktifkan kontaktor. 2. Kumparan Daya (Coil Power): Kumparan ini menerima aliran listri

PENGERTIAN ( NO & NC ) By. Tesla Dans Teknik

Gambar
Oke Kali Ini Kita belajar Apa Itu NO & NC dalam sistem Kelistrikan bersama Dana.  NO (Normally Open) dan NC (Normally Closed) adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks sakelar, relay, dan perangkat listrik lainnya. Ini mengacu pada kondisi kontak dalam perangkat tersebut ketika mereka tidak dalam keadaan aktif (tidak diberdayakan). Berikut penjelasan sederhana keduanya: 1. NO (Normally Open): NO, atau Normally Open, mengacu pada kontak yang terbuka atau tidak terhubung ketika perangkat tidak dalam keadaan aktif. Ketika daya diberikan atau sakelar diaktifkan, kontak NO akan menutup, sehingga arus listrik dapat mengalir melalui mereka. Ini adalah prinsip kerja umum pada banyak sakelar dan relay. Sebagai analogi, Anda dapat memikirkannya seperti pintu yang terbuka secara alami dan hanya akan tertutup ketika Anda mendorongnya. 2. NC (Normally Closed): NC, atau Normally Closed, mengacu pada kontak yang terhubung atau tertutup ketika perangkat tidak dalam keadaan aktif. Ketika d